Menghasilkan artikel yang SEO Friendly bukan hal yang gampang untuk dikerjakan. Seringkali berlangsung beberapa kekeliruan yang dikerjakan oleh penulis.

Kekeliruan waktu membuat artikel akan berefek jelek pada web serta artikel tersebut. Diantaranya ialah tidak memperoleh tempat yang bagus di Google, bahkan juga dapat hilang. Tentu saja ini akan merugikan web kamu.

Tersebut 5 kekeliruan yang butuh kamu jauhi waktu membuat artikel:

1. Judul Artikel Kurang Menarik 
Judul artikel yang kurang menarik akan memberi efek buruk pada isi artikel kamu. Pasalnya bila judul artikel kamu kurang menarik, Akan membuat pembaca malas untuk meneruskan membaca artikel.

Untuk bikin judul artikel yang menarik. Pakai formula 4U untuk bikin judul artikel yang sempat diulas pada artikel awalnya.

Tidak hanya menarik, judul semestinya memiliki kandungan keyword dari artikel yang kamu bikin. Supaya google gampang untuk mengindeks artikel kamu.

2. Kata kunci (keyword) Stuffing 
Kata kunci (keyword) stuffing yakni pemakaian keyword (kata kunci (keyword)) yang terlalu berlebih pada isi artikel. Contohnya teks yang ada di isi artikel terbagi dalam 300 kata serta memiliki kandungan 70 keyword di nya. Insiden seperti Ini diberi nama kata kunci (keyword) stuffing.

Banyak yang berpikir jika dengan beberapa memakai keyword pada isi artikel akan mempermudah Google mengindeks artikel kamu.

Walau sebenarnya itu benar-benar tidak benar, memakai kata kunci (keyword) terlalu berlebih akan membuat tulisan itu sulit untuk dimengerti. Karena itu lihat pemakaian keyword pada artikel yang kamu bikin. Tak perlu memakai kata kunci (keyword) yang terlalu berlebih, cukuplah pakai keyword pada judul, susunan url, serta beberapa di isi artikel.

Lihat contoh berikut ini:

a. Contoh pemakaian keyword yang terlalu berlebih 

Promo lewat sosial media bisa dikerjakan lewat Facebook. Promo lewat sosial media dapat dikerjakan lewat Jasa Pembuatan Website dan Maintenance Perusahaan Jakarta , Instagram, Twitter serta LinkedIn. Anggaran yang dipakai untuk lakukan promo lewat sosial media dapat direncanakan serta tidaklah terlalu besar. Hingga kamu bisa membagikan anggaran kamu untuk kepentingan lain dengan lakukan promo lewat sosial media.

b. Contoh pemakaian keyword yang benar. 
Promo lewat sosial media bisa dikerjakan lewat Facebook, Instagram, Twitter serta LinkedIn. Anggaran yang dipakai dapat direncanakan serta tidaklah terlalu besar. Hingga kamu bisa membagikan anggaran kamu untuk kepentingan lain.

Berdasar pada contoh diatas kamu bisa lihat perbandingan contoh a dengan contoh b. Contoh a memakai banyak keyword hingga basa-basi serta susah untuk dimengerti. Sedang contoh b lebih sederhana serta gampang untuk dipahami oleh pembaca.

3. Related Link Tidak Diketemukan 
Saat memakai internal link ataupun eksternal link pada artikel. Ada banyak link yang tidak dapat diketemukan. Ini umumnya berlangsung sebab keliru dalam masukkan link, url link telah ditukar atau link itu telah dihapus.

Insiden semacam ini akan memberi efek yang tidak baik buat SEO.

Penting untuk pastikan link yang dimasukkan pada artikel kamu. Yakinkan link itu bisa digerakkan serta diketemukan.

4. Pemakaian Anchor Text yang Tidak Pas 
Pemakaian internal link pada artikel memanglah bagus untuk nilai SEO. Tetapi, bila kamu memakai anchor teks yang salah maka berefek pada SEO itu. Anchor teks yakni teks yang berisi satu link tersendiri.

Anchor teks yang salah yakni anchor teks yang tidak memberi nilai pada pembaca. Contohnya pemakaian kata “di sini”, “di sana” atau “ini”.

Pakai anchor teks yang pas. Contohnya kamu masukkan link artikel tentang “Tips Menulis Artikel”. Gunakanlah “tips menulis artikel” pada anchor teks kamu.

Lihat contoh anchor teks yang salah di bawah ini:

Internal link penting untuk artikel serta SEO kamu. Mengapa? Untuk penuturannya kamu bisa membaca artikel awalnya kenal utamanya internal link untuk artikel kamu.
Pada contoh di atas, bisa disaksikan pemakaian anchor teks ditempatkan pada kata “artikel sebelumnya”. Semestinya anchor teks ditempatkan pada “mengenal utamanya internal link untuk artikel kamu”.

5. Kebanyakan Typo 
Typo adalah kekeliruan tulisan saat membuat artikel. Kekeliruan ini umumnya berbentuk kekurangan huruf, salah huruf atau salah menempatkan huruf.

Sesudah membuat artikel, penting mengecek kembali artikel itu. Atau kamu dapat memakai microsoft word atau google docs untuk menulis draft tulisan sebelum mengalihkannya ke web. Di 2 aplikasi itu kamu dapat tahu jika ada beberapa kata yang salah pengetikannya.

Lihat contoh berikut ini:
Optimalisasi SEO bisa dikerjakan dengan membuat content yang berkualitas. Content yang berkualita bisa membuahkan SEO yang baik juga.

Pada contoh di atas bisa kamu bisa lihat tulisan kata “berkualitas” yang typo jadi “berkualita”. Apa arti dari beberapa kata itu? Ini pasti mengakibatkan kerusakan citra artikel kamu.

5 Kekeliruan diatas adalah kekeliruan yang seringkali dikerjakan penulis, khususnya artikel yang SEO friendly. Bikinlah artikel sesuai persyaratan SEO yang benar dan baik.

Bila kamu alami kesukaran dalam soal ini, Whello adalah agensi digital marketing yang menyiapkan layanan SEO copywriting. Whello bisa menolong kamu membuat content yang bisa meningkatkan trafik web kamu.